Senin, 25 Maret 2019

Network Centric Principles dan Named Data Network/Named Centric Network

Nama : Oka Wisnu Mahaputra
NIM : 1605551074
Matakuliah : Network Centric Principles
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
TEKNOLOGI INFORMASI/TEKNIK/UNIVERSITAS UDAYANA



Network Centric Principles dan Named Data Network /Named Centric Network
Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Jalan Raya Kampus Unud, Bukit, Jimbaran, Bali, Indonesia



5 layer TCP/IP dengan arsitektur sebagai berikut
- Physical Layer, bertugas mengirim dan menerima bits data dan umumnya terkait dengan hardware jaringan
- Data Link Layer, bertugas membuat frame yang dikirim pada jaringan, untuk menandai asal dan tujuan paketnya menggunakan MAC Address, Protokol uang digunakan adalah address resolution protokol
-Network Layer, bertugas membuat paket yang dikirim pada jaringan, dimana menggunakan IP Address untuk menentukan asal dan tujuan paket. Protokol yang digunakan adalah Internet Prtocol (IP)
- Transport Layer, bertugas untuk membangun koneksi antar aplikasi yang berjalan pada host yang berbeda dan menggunakan TCP dan UDP sebagai protokolnya.
- Application Layer, adalah aplikasi yang membutuhkan koneksi jaringan dan menggunaakn protokol HTTP, FTP, dan lainnya.

          Named Data Network/Named Centric Network merupakan suatu jaringan berbasis konten, berorientasi data, atau jaringan informasi yang dimana merupakan suatu arsitektur masa depan dimana terinspirasi oleh penelitian mengenai penggunaan jaringan dan masalah yang belum terpecahkan. Named Data Network/Named Centric Network sangat penting untuk mengimplementasikan network operating system dalam sebuah arsitektur jaringan internet dimana berfungsi memberikan suatu perkembangan terbar dalam menangani masalah komunikasi point-to-point. 

     Gambar diatas merupakan contoh implementasi dari NDN/NCN. Gambar tersebut menggambarkan proses kerja dari NDN dalam berkomunikasi antar pengguna dan penyedia layanan memerlukan suatu komunikasi yang bersifat scalable, automatic caching, routing scalability, dan fast forwarding.


Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama, "PPT Matakuliah Network Cetric Principles Pertemuan 8 : Network Centric Principles dan Named Data Network/Named Data Network" 2019.

Information Centric Networking (ICN)

Nama : Oka Wisnu Mahaputra
NIM : 1605551074
Matakuliah : Network Centric Principles
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
TEKNOLOGI INFORMASI/TEKNIK/UNIVERSITAS UDAYANA



Information Centric Networking (ICN)
Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Jalan Raya Kampus Unud, Bukit, Jimbaran, Bali, Indonesia


 Information Centric Networking (ICN)
 Information Centric Networking adalah sebuah pendekatan untuk mengembangkan infrastruktur internet dari paradigma host-centric berdasarkan konektivitas dan prinsip end-to-end, ke arsitektur jaringan dimana titiknya fokus adalah konten atau data.

Gambar diatas adalah gambaran dari ICN dalam dunia jaringan. Gambar diatas sesuai dengan konsep NCP yang terdapat beberapa tempat penyimpanan data yang berbasiskan cloud dan dapat diakses oleh pengguna dari mana saja dan kapan saja.

Trusted
ICN memiliki hal-hal yang berkaitan dengan kepercayaan dari pengguna, kepercayaan tersebut adalah sebagai berikut
- pengguna harus memperoleh data, informasi, dan konten yang terpercayadari penyedia yang terpercaya juga
- kepercayaan dalam ICN berkaitan dengan keamanan, privasi, dan kenyamanan
-ISP, koneksi internet, keamaman di dalam jaringan (firewall, cloud, IDS) salah satu hal penting dalam ICN

How To
Pengoperasian dari ICN memerlukan beberapa hal yang harus diperhatikan, adapaun hal-hal tersebut adalah sebagai berikut.
-pastikan semua node di dalam network memiliki keamanan dan otentikasi (server, client, dan node)
-penyedia layanan dan konten yang terpercaya
-topologi jaringan yang digunakan
-penamaan yang baik untuk DNS

Netinf Design
Berikut merupakan contoh penggambaran Netinf yang dapat digunakan untuk pengiriman resolve dan location pada DNS

NetInf, IO (Information Object) dipublikasikan ke dalam jaringan dan terdaftar dalam NRS (Name Resolution Service). Ketika terdapat suatu permintaan, router NetInf dapat meneruskan permintaan tersebut ke NRS untuk mendapatkan locators, tergantung bagaimana router mengetahui letak IO tersebut. IO kemudian dikirim kembali ke peminta melalui rute yang sama.


Referensi 
[1] I Putu Agus Eka Pratama, "PPT Matakuliah Network Centric Principles Pertemua 6 : Information Centric Networking"2019.

Senin, 04 Maret 2019

Software Defined Network (SDN) Lanjut

Nama : Oka Wisnu Mahaputra
NIM : 1605551074
Matakuliah : Network Centric Principles
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
TEKNOLOGI INFORMASI/TEKNIK/UNIVERSITAS UDAYANA



Software Defined Network (SDN) Lanjut
Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Jalan Raya Kampus Unud, Bukit, Jimbaran, Bali, Indonesia



Software Defined Network (SDN)
Software Defined Network (SDN) merupakan jaringan arsitektur yang bekerja dibawah kendali software sebagai kontrol utama. SDN memerlukan beberapa metode agar kontrol plane untuk berkomunikasi dengan pesawat data. SDN memungkinkan network administrator untk memprogram pusat kontrol jaringan melalui sebuah controller tanpa akses fisik ke switch. 

Virtualisasi 
Virtualisasi merupakan sebuah sistem yang dibuat pada versi maya (virtual) dari suatu sumber daya (resource) sehingga pada satu sumber daya fisik dapat dijalankan atau disimpan beberapa sumber daya maya sekaligus, dengan syarat untuk kerja masing-masing sumber daya maya itu tidak berbeda signifikan dengan sumber daya fisiknya. Virtualisasi memberikan suatu keuntungan yaitu dapat menjlankan beberapa sistem operasi di waktu yang bersamaan sehingga dapat menghemat biaya operasional. Dalam suatu sistem operasi yang dapat di virtualisasikan yaitu sistem operasi, media penyimpanan, aplikasi hardware, software, jaringan, dan layanan di jaringan tersebut. 

Yang dapat di virtualisasikan yaitu hardware, yang dimana virtualisasi ini memungkinkan karena perkembangan teknologi hardware yang sedemikian pesat sehingga kemampuan sebuah sumber daya fisik jauh di atas tuntutan penggunanya sehingga besar waktu atau kapasitasnya tidak terpakai (idle).


Hypervisor
Hypervisor merupakan satu bagian dari layer perangkat lunak (software) dalam membangun sebuah virtualisasi. Hypervisor berfungsi sebagai virtual machine manajer yang merupakan suatu bagian abstraksi dari perangkat keras fisik menjadi perangkat keras virtual dalam rangka mendistribusikan beban kerja dari semua mesin virtual ke masing-masing perangkat keras secara proporsional. 

Proses virtualisasi yang dilakukan pada prosesor x86 yang dimana awal proses dianggap sangan suliat karena memiliki arsitektur pada gambar diatas. Prosesor x86 membagi tingkatan akses menjadi 4 tingkat yang dinamakan Ring 0, 1, 2, dan 3. Ring 0 adalah satu-satunya tingkatsn yang memungkinkan dijalankan perintah-perintah untuk mengakses memori atau perangkat keras lainnya secara langsung. Ring yang lain tidak dapat dijalankan perintah-perintah untuk mengakses memori dan perangkat keras secara langsung. Software yang dijalankan pada ring 1, 2, dan 3 dibatasi aksesnya ke hardware untuk alasan keamanan sistem yang ketat. Akses hardware dari ring selain ring 0 dengan mendapatkan pengawalan yang sangat ketat. 

Idealnya virtualisasi dapat dilakukan dengan mudah dengan menempatkan hypervisor pada ring 0 dan OS minimal ring 1. OS perlu mengakses memori dan perangkat keras lainnya secara langsung, Dalam kondisi biasa OS menempati ring 0 dan tidak ada masalah. Bila OS harus dipindah ke ring 1 maka timbul masalah akses. Sehingga tantangan terbesar virtualisasi dalam keluarga komputer yang beraksitektur x86 adalah bagaimana membuat sebuah hypervisor yang dapat dijalankan di ring 0 akan tetapi tidak menghalangi dari OS yang bergeser dari ring 0 ke ring 1.


Praktek Mininet pada Ubuntu

Pertama install mininet pada Ubuntu dengan mengetik dengan perintah "sudo apt-get intall mininet".

Selanjutnya jalankan suatu perintah yang igunakan untuk membuat suatu topologi dengan 3 host tanpa terhubung ke controller, dengan mengetikkan perintah "sudo mn -mac -topo single,3 - switch ovsk -controller= remote"


Selanjutnya untuk melihat semua host atau interface network yang ada dengan mengetikkan mininet> "net".


Untuk melihat semua informasi node pada setiap interface network yang ada dengan mengetikkan mininet> "dump".


Terakhir untuk keluar dari mininet digunakan dengan mengetikkan perintah mininet> "quit".



Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama, "PPT Matakuliah Network Centric Principles Pertemuan 5 : Software Defined Network (DNS) Lanjut" 2019.